Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan. Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri. Anemia sering menyerang remaja putri disebabkan oleh keadaan stress, haid, atau terlambat makan. Remaja putri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak.
Oleh karena pentingnya pemeriksaan anemia bagi remaja putri, SMP Negeri 3 Warureja bekerja sama dengan Puskesmas Warureja mengadakan screening anemia pada tanggal 1 Februari 2023. Sasaran kegiatan ini adalah murid putri kelas 7 yang berjumlah 91 orang. Screening anemia ini berbeda dari kegiatan yang sudah dilakukan pada kesempatan sebelumnya yang hanya dilakukan pembagian tablet penambah darah. Kali ini, screening anemia dilakukan dengan pemeriksaan kadar Hemoglobin dan edukasi anemia bagi remaja putri.
Kepala SMPN 3 Warureja, Bapak Sujarwo, S.Pd, M.Pd menyambut baik kegiatan ini. Beliau berharap kerja sama dengan puskesmas dapat terjalin dengan baik sehingga perkembangan dan kondisi kesehatan murid dapat terpantau dengan optimal. Sedangkan Ibu Wardah Hindrawati, AMK selaku tim dari Puskesmas Warureja menyampaikan bahwa Puskesmas siap menyambut baik kerja sama dengan satuan pendidikan utamanya terkait dengan edukasi kesehatan bagi remaja baik yang bersifat preventif maupun kuratif.