SKK merupakan kepanjangan dari Syarat Kecakapan Khusus. Istilah ini populer di kalangan anggota gerakan pramuka penggalang khususnya. SKK adalah syarat syarat kecakapan pada bidang yang dimiliki oleh anggota pramuka yang berminat dalam pengembangan minat dan bakatnya. Setelah lulus ujian SKK maka akan mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Salah satu TKK yang dapat dimiliki oleh pramuka penggalang adalah TKK Pengendara Sepeda. Untuk memperoleh TKK pengedara sepeda ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Beberapa syarat antara lain: mengerti nama, guna dan pentingnya bagian-bagian dari sebuah sepeda; mempunyai dan telah memelihara dengan baik sebuah sepeda, sehingga dapat dipergunakan sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan, selama sedikitnya enam bulan; mengerti peraturan dan tanda-tanda lalu-lintas, yang banyak dipergunakan di jalan di daerahnya; pernah bersepeda sejauh sedikitnya 20 km untuk putera dan 15 km untuk puteri; dapat membawa benda dengan salah satu tangannya sambil mengendarai sepedanya serta dapat naik dan turun dari sepeda, dari sisi kanan atau kiri.
Oleh karena itu, dalam rangka memfasilitasi anggota pramuka penggalang untuk mendapatkan TKK pengendara sepeda, Pembina Pramuka SMP Negeri 3 Warureja mengadakan program “Scout Stigaja Funbike”. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka “Baden Powell Day” yang biasanya diperingati tanggal 22 Februari tiap tahunnya.
Adapun kegiatan Funbike dimulai pada pukul 07.30 WIB. Rute dimulai dari SMPN 3 Warureja – Desa Banjaragung – Desa Tambakrejo – Kelurahan Kebondalem dan finish di Alun-alun Pemalang. Peserta kegiatan ini sejumlah 80 orang anggota penggalang kelas 7, 8, dan 9. “Tidak hanya sebagai program kegiatan pramuka namun juga sebagai upaya untuk mengisi hari libur dengan kegiatan yang positif dan menyehatkan bagi anggota pramuka” ungkap Kak Mei Iffa Qonita selaku Pembina Pramuka.
Selain melibatkan anggota pramuka penggalang, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Pamong Saka Bhayangkara Pemalang yang dihadiri oleh Kak Awi. Sehingga setelah peserta sampai pada titik finish, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi peraturan lalu lintas dan berbagai permainan/games yang menarik. Menurut Kak Heri Suseno selaku ketua panitia, setelah kegiatan ini peserta tidak hanya mendapatkan TKK namun juga mendapatkan ilmu mengenai peraturan lalu lintas. Dan yang paling penting dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kak Awi sebagai pemateri dari Pamong Saka Bhayangkara Pemalang.

Salah satu peserta kegiatan, Puspa Amaliza menyampaikan ”Senang rasanya bisa mengikuti kegiatan ini,dapat pengalaman baru dan juga ilmu baru. Kita juga mendapatkan banyak doorprize yang diberikan oleh panitia . Kalau bisa kegiatan seperti ini sering dilaksanakan agar kegiatan pramuka lebih menyenangkan” demikian ungkapnya.